R I S T E K

Kementerian Negara Riset dan Teknologi

PROGRAM RISET,
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

I N T E R N A S I O N A L

Kementerian Negara Riset dan Teknologi
Republik Indonesia

Monday, January 02, 2006
Dasar dari kerjasama ini adalah Memorandum of Understanding Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of South Africa on Scientific and Technological Cooperation, yang ditandatangani oleh Dr. Kusmayanto Kadiman (Menegristek RI) dan Dr. Mosibudi Mangena (Menteri Iptek Afrika Selatan) di Jakarta, 22 Agustus 2005. Kerjasama dilakukan dalam bidang Bioteknologi, Energi, Teknik militer, Aerospace, dan nuklir untuk maksud damai. Pada tanggal 22 Agustus tersebut juga diadakan pembicaraan bilateral antara Menegristek dan perwakilan LPND Ristek dengan delegasi Afrika Selatan. Kerjasama Iptek dengan Afrika Selatan merupakan usaha untuk saling tukar informasi atau pun transfer teknologi terutama mengenai penelitian Afrika Selatan di bidang-bidang Aloe Vera dan Coal Liquefaction.

Setelah kunjungan Menteri Iptek Afsel ke Jakarta, Menegristek merencanakan mengadakan kunjungan balasan ke Afrika Selatan pada akhir November 2005, namun dikarenakan singkatnya waktu persiapan kunjungan tersebut diundur. Kunjungan balasan Menegristek nantinya akan bertujuan untuk memfinalisasi bidang-bidang kerjasama Iptek antara kedua negara. Sebelum kunjungan Menegristek, RISTEK merencanakan untuk mengirimkan tim teknis yang terdiri dari peneliti-peneliti yang berasal dari LPND untuk menjajagi serta membahas rencana bilateral project cooperation, di bidang energi, bioteknologi khususnya aloe vera dan herbal medicine, coal liquefaction dan mine mounth power plant. Tim teknis yang semula direncanakan berangkat pada bulan Juli 2006 akhirnya ditunda menjadi bulan Januari 2007 atau awal bulan Februari 2007 untuk mempersiapkan materi pertemuan lebih lanjut. Kunjungan tim teknis tersebut nantinya akan menjadi dasar kerjasama teknis Iptek antara Indonesia-Afrika Selatan. Kunjungan balasan Menegristek direncanakan akan dilakukan setelah kunjungan tim teknis akhir Januari 2007 atau awal Februari 2007.