R I S T E K

Kementerian Negara Riset dan Teknologi

PROGRAM RISET,
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

I N T E R N A S I O N A L

Kementerian Negara Riset dan Teknologi
Republik Indonesia

Sunday, January 01, 2006
Inisiatif pembentukan The Centre for Science and Technology of Non-Aligned and Other Developing Countries atau lebih dikenal dengan NAM S&T Centre, telah dimulai pada sidang ke 5,6,7 Non Aligned Movement (NAM) Summits dimana para Kepala Negara berkumpul di Colombo (Agustus 1976), Havana (September 1979) dan New Delhi (Maret 1983). The Statute of NAM S&T Centre telah diadopsi di New York pada bulan Februari 1985, melalui consensus yang dihasilkan dari pertemuan Plenipotentiaries of the Non-Aligned Countries. Pembentukan NAM S&T Centre dilakukan pada sidang ke 9 NAM Summit di Belgrade pada bulan September 1999, sesudah 31 Negara menanda-tangani the Statute (26 Negara menanda-tangani di New York, 5 Negara menanda-tanganinya di Pyongyang, DPR Korea). Saat ini, ada 190 Negara didunia, dan sekitar 4/5 bagian yaitu sekitar 150 Negara merupakan Negara berkembang. Dari jumlah tersebut, 115 Negara telah menjadi anggota Non Aligned Movement (NAM) atau Gerakan Non Blok, dan 40 Negara diantaranya menjadi anggota NAM S&T Centre, termasuk Indonesia.

Tujuan NAM S&T Centre

1. Memperkuat Kerjasama antara Negara-negara Non Blok dan Negara lainnya.
2. Mendukung kesempatan kolaborasi diantara peneliti, teknokrat dan organisasi ilmiah dari Negara-negara Non Blok.
3. Menyediakan bantuan untuk menghubungkan pusat nasional dan regional untuk pengembangan IPTEK dari Negara anggota
4. Bertindak sebagai Clearing House of information, sehubungan dengan kapabilitas teknologi dari masing-masing Negara anggota dengan maksud untuk meningkatkan Kerjasama IPTEK dan transfer of teknologi dari satu negara ke Negara lain yang membutuhkan.
5. Meningkatkan dan mempromosikan joint R&D projects dan program pelatihan (training), baik bilateral maupun multilateral dalam bidang-bidang terpilih sesuai dengan yang dikehendaki pihak terkait.
6. Mempersiapkan laporan State of the Art dengan bantuan panel khusus yang terdiri dari tenaga ahli terpilih.

1st Meeting of the Bureau of the 11th Governing Council (GC), 25-27 October 2006, Havana, Cuba

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan 11th GC, Jakarta/Bandung, Indonesia, 21-24 November 2005, dimana Kementerian Negara RISTEK menjadi tuan rumah dan Deputi Bidang Dinamika Masyarakat terpilih menjadi Presiden NAM S&T Centre untuk periode 3 tahun (2005-2008). Pertemuan di Cuba dipimpin oleh Prof. Dr. Carunia Mulya Firdausy, President, Indonesia dan dihadiri antara lain oleh Prof. Dr. Mohamed Sherif El-Eskandarany, Vice President, Mesir; Dr. Jorge Luis Fernandez Chamero (Rapporteur), Dr. Rajiv Sharma on behalf Dr. T. Ramasami, Vice President, India; Prof. Arun Kulshreshta (Director of NAM S&T Centre) serta wakil dari negara-negara Non Blok lainnya.

Beberapa hasil pertemuan adalah:
(1) peluncuran buku "Herbal Medicine, Phytopharmaceutical and Other Natural Products" and "Microelectronics: Wireless Technology and MEMS",
(2) mekanisme penyebar luasan publikasi dan News Letter of NAM S&T Centre; dan
(3) Young Scientists Lectureship Award yang akan diperbaharui menjadi “NAM S&T Centre Research Fellowship”.

Program-program NAM S&T Centre pada tahun 2006 antara lain adalah:
1. The Regional WS on Science Centres & Science Museums, Lusaka, Zambia, January 10-14, 2006
2. International WS cum Training Course on Natural Products-Drugs, Pharmaceuticals and Nutraceuticals for the Benefit of Mankind (Karachi, Pakistan, 10-19 February 2006). Peserta Arie Ika Susanty, D-III
3. International WS on Crop and Forage Production using Saline Waters in Dry Areas (Birjjand, Iran, 7-10 May 2006). Peserta Prof. Benyamin Lakitan.
4. Training course on Ecological Modeling as a Tool for Coastal Planning & Rehabilitation in Coastal Regions affected by Natural Disasters (Purwokerto, 8-17 Agustus 2006). Pelaksana UNSOED-Purwokerto dan ZMT-Bremen.
5. Colombo, Sri Lanka: International conference on S&T Policy Research and Statistical Indicators, November 8-10, 2006 (Jointly with the National Science Foundation, NSF, and the National Science and Technology Commission, NASTEC, of Sri Lanka). Peserta Dr. Dudi Hidayat-LIPI.

Dalam pertemuan di Cuba, disampaikan beberapa aktivitas NAM S&T Centre untuk tahun 2007 dan 2008 yaitu:
a. Vellore, India: International roundtable on the Lessons from Natural Disasters: Policy Issues and Mitigation Strategies, Jan. 8-12, 2007 (Jointly with the Centre for Disaster Mitigation & Management (CDMM), Vellore Institute of Technology, Vellore, India) yang akan diikuti oleh Dr. Andi Eka Sakya-BMG.
b. Islamabad, Pakistan: 6th International workshop-cum-training course on Micro- and Nano-electronics and Photonics, (2nd half) March 2007 (Jointly with the Comsats Institute of Information Technology, Islamabad, Pakistan)
c. Colombo, Sri Lanka: International roundtable on Lightning Protection, May 22-25, 2007 (Jointly with the National Science and Technology Commission, NASTEC, of Sri Lanka).
d. Ýzmir, Turkey: International workshop-cum-training course on Urbanization, Land Degradation, Landscape Planning and Environmental Quality, July 2007 (Jointly with Ege University, Ýzmir, Turkey).
e. Hanoi, Vietnam: International workshop on Medicinal Plants and Herbal Medicine, September 2007 (Jointly with the Institute of Natural Products Chemistry, Hanoi and Ministry of Science and Technology, Vietnam).